Erdogan Pernah Prediksi Target Serangan Israel Selanjutnya adalah Turkiye
Homeinternasional

Erdogan Pernah Prediksi Target Serangan Israel Selanjutnya adalah Turkiye

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus meningkat seiring agresi brutal Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 50.0...

Afghanistan Berhasil Perbaiki 70 Pesawat yang Dirusak AS
Melihat Tiga Fron di Yaman yang Terancam Direbut Houthi Usai Gencatan Senjata Berakhir
Warganet Pro Ukraina Tuduh Teknologi Drone Rusia Tiru Iran


Ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus meningkat seiring agresi brutal Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 50.000 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak. Di tengah situasi itu, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan tahun lalu pernah mengingatkan dunia bahwa teror Israel tak akan berhenti di Gaza maupun Tepi Barat, melainkan akan meluas hingga ke Anatolia. Peringatan ini disampaikannya di hadapan parlemen Turkiye, menegaskan ancaman nyata bagi kedaulatan negaranya.

Erdogan selama ini dikenal sebagai salah satu pemimpin Muslim paling vokal mengecam genosida di Gaza. Ia menyebut Israel sebagai negara teroris yang tanpa henti membantai rakyat Palestina di depan mata dunia. Bagi Turkiye, perjuangan rakyat Palestina merupakan perjuangan membela tanah air, dan berjanji akan terus mendukung mereka, termasuk dengan merawat lebih dari 1.000 orang Palestina yang terluka di rumah sakit Turkiye.

Pernyataan Erdogan bahwa Israel akan mengincar Turkiye jika berhasil di Gaza, awalnya dianggap berlebihan oleh sebagian pihak. Namun belakangan, beberapa analis dan komentator di media Israel mulai membenarkan potensi skenario tersebut. Mereka menyebut bahwa jika Iran berhasil dilumpuhkan, Turkiye bisa menjadi target berikutnya dalam peta geopolitik Timur Tengah.

Benjamin Netanyahu sendiri beberapa tahun lalu sempat membuat pernyataan kontroversial bahwa setelah Iran, sasaran Israel selanjutnya adalah Pakistan. Namun, perkembangan situasi politik menunjukkan bahwa Turkiye kini mulai dipandang sebagai ancaman karena peran aktifnya dalam membela Palestina dan menjadi salah satu suara paling lantang di dunia Muslim.

Turkiye memiliki posisi strategis yang sangat penting di kawasan, menghubungkan Eropa dan Asia serta menjadi kunci jalur energi dari Timur Tengah ke Eropa. Itulah sebabnya, dalam berbagai analisis geopolitik, siapa pun yang ingin menguasai Timur Tengah tak bisa mengabaikan posisi Turkiye. Erdogan menyadari hal ini, dan sejak awal agresi ke Gaza, ia berulang kali memperingatkan bahwa jika dunia diam, ancaman akan bergeser ke Anatolia.

Sejumlah analis Israel menyatakan bahwa meskipun saat ini perhatian Israel tertuju ke Iran, Turkiye tetap berada dalam daftar pengawasan strategis. Pasalnya, Turkiye menjadi basis diplomatik sekaligus logistik perjuangan Palestina untuk melawan penjajahan. Selain itu, posisi Turkiye yang menampung para pengungsi dan menyuplai bantuan ke Gaza dianggap membahayakan kepentingan Israel di kawasan.

Erdogan bahkan menyebut bahwa kebiadaban Israel melakukan genosida di Gaza hanya mungkin terjadi karena dunia membiarkannya. Dan jika hal ini terus dibiarkan, ia memperkirakan agresi akan merembet ke negara-negara yang dianggap membela Palestina, termasuk Turkiye. “Jangan berpikir Israel akan berhenti di Gaza. Mereka akan menyasar Anatolia cepat atau lambat,” tegas Erdogan di hadapan parlemen.

Beberapa pengamat menilai bahwa kekhawatiran Erdogan bukan tanpa dasar. Sejarah mencatat, setiap kali kekuatan Barat berhasil melumpuhkan satu per satu kekuatan regional di Timur Tengah, target berikutnya selalu negara yang memiliki pengaruh dan cadangan energi strategis. Turkiye, dengan cadangan gas di Laut Hitam dan posisinya di jalur energi, tentu masuk dalam perhitungan itu.

Bahkan, sejak agresi Israel ke Gaza kembali pecah, hubungan Turkiye-Israel yang sempat membaik kini memburuk drastis. Kedutaan Israel di Ankara ditutup, hubungan diplomatik renggang, dan Erdogan terus menerus menyerukan sanksi internasional terhadap Israel di forum-forum internasional. Langkah-langkah ini membuat posisi Turkiye semakin berada di radar geopolitik Barat dan Israel.

Jika dilihat dari geopolitik lokal, Israel sebenarnya susah terlibat dalam upaya mengganggu keamanan Turkiye melalui elemen Kurdi dkk di Suriah dan Irak. Tel Aviv menganggap Turkiye dan Iran memiliki peran sentral dalam menentang proyek perluasan pengaruh Israel di kawasan pada khususnya di Suriah.

Beberapa tahun lalu, Turkiye menangkap seorang warga Kosovo bernama Liridon Rexhepi, yang diduga menjadi operator keuangan bagi jaringan intelijen Israel, Mossad, di dalam negeri. Penangkapan dilakukan di Istanbul pada 30 Agustus 2024, setelah Rexhepi dicurigai mengalirkan dana kepada agen-agen Mossad yang beroperasi di Turkiye. Informasi ini diumumkan langsung oleh Badan Intelijen Nasional Turkiye (MIT).

Selain Rexhepi, aparat keamanan Turkiye juga menangkap tujuh orang lainnya yang diduga menjual informasi kepada Mossad. Mereka ditangkap dalam operasi gabungan antara polisi dan MIT melalui penggerebekan di Istanbul dan Provinsi Izmir di wilayah Aegea.

Para tersangka tersebut diduga kuat terlibat dalam aktivitas pemantauan dan pelacakan target-target lokal di Turkiye atas perintah Mossad. Operasi ini dianggap sebagai bagian dari upaya sistematis Mossad untuk membangun jejaring intelijen di Turkiye di tengah memanasnya hubungan kedua negara.

Kantor berita negara Anadolu melaporkan bahwa seluruh tersangka kini dalam proses penyidikan intensif untuk mengungkap sejauh mana jaringan tersebut beroperasi dan siapa saja target mereka di Turkiye.

Penangkapan ini mempertegas kekhawatiran pemerintah Turkiye akan ancaman operasi intelijen asing di wilayahnya, terutama dari Israel, di tengah situasi politik kawasan yang semakin tegang.

Sementara itu, sejumlah media Israel menilai bahwa jika operasi terhadap Iran berhasil, skema isolasi dan destabilisasi terhadap Turkiye bisa mulai dilakukan. Mulai dari operasi intelijen, infiltrasi kelompok oposisi, hingga kampanye internasional yang mendiskreditkan Ankara. Tujuannya, melemahkan posisi Turkiye sebelum berani melakukan tindakan lebih jauh di kawasan.

Netanyahu yang selama ini memprioritaskan serangan ke Iran, juga sadar bahwa Turkiye adalah ancaman berikutnya. Dalam pernyataannya, ia memang menyebut Pakistan sebagai target, namun para analis yakin bahwa Turkiye lebih potensial karena posisi geostrategis dan hubungan Turkiye dengan dunia Islam lebih kuat dibandingkan Pakistan yang kini lebih dekat ke Barat.

Turkiye sendiri saat ini memperkuat posisinya di dalam negeri dengan mengonsolidasikan militer dan meningkatkan keamanan di perbatasan. Erdogan menginstruksikan peningkatan kewaspadaan, khususnya di wilayah Laut Hitam dan perbatasan Suriah yang kerap menjadi jalur operasi intelijen asing.

Sejumlah analis Turki menyebutkan bahwa ancaman terhadap Turkiye bukan lagi sekadar isu diplomatik, melainkan berpotensi menjadi ancaman militer terbuka jika situasi kawasan terus memanas. Mereka mengingatkan bahwa Israel didukung penuh oleh AS dan sekutunya dalam setiap agresi militernya.

Peringatan Erdogan soal ambisi Israel di kawasan kini mulai terbukti secara bertahap. Dari Gaza ke Iran, lalu sinyal kuat ke Turkiye, semua mengarah pada skenario penguasaan Timur Tengah secara total melalui jalur militer dan politik. Turkiye, dalam posisi ini, menjadi penghalang utama sekaligus sasaran strategis yang tak bisa dihindari.

Di sisi lain, Erdogan mendapat dukungan kuat dari rakyatnya yang mayoritas mendukung Palestina. Demonstrasi anti-Israel dan solidaritas untuk Gaza terus berlangsung di berbagai kota Turki, memperkuat posisi politik Erdogan di dalam negeri meski mendapat tekanan dari negara-negara Barat.

Situasi ini membuat posisi Turkiye di kawasan Timur Tengah semakin krusial. Erdogan secara terbuka menyatakan bahwa Ankara tak akan mundur dan tetap akan membela Gaza serta seluruh wilayah Muslim yang mendapat tekanan dari kekuatan asing. Ia menegaskan bahwa harga diri bangsa tak bisa ditukar dengan kompromi politik.

Kini, dunia menunggu apakah peringatan Erdogan akan menjadi kenyataan. Dengan konflik Iran yang terus memanas dan Israel belum menunjukkan tanda-tanda berhenti, ancaman terhadap Turkiye bisa saja menjadi babak berikutnya dalam konflik Timur Tengah yang tak kunjung usai.

Nama

akademisi,2,arsitektur,12,baru,15,bekasi,1,bisnis,8,bogor,1,bugis,1,cikarang,1,cirebon,2,daerah,1,depok,2,dkijakarta,1,ekonomi,1,english,6,greater jakarta,9,hiburan,12,hukum,3,internasional,61,karawang,1,nasional,15,olahraga,1,pendidikan,14,pengamat,4,politik,25,purwakarta,1,sejarah,5,sosial,1,sukabumi,2,tangerang,1,teknologi,12,tokoh,1,top,11,universitas,1,wisata,7,
ltr
item
Greater Jakarta: Erdogan Pernah Prediksi Target Serangan Israel Selanjutnya adalah Turkiye
Erdogan Pernah Prediksi Target Serangan Israel Selanjutnya adalah Turkiye
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCeX8E9y8bcPnU1dpWDtNftQlP1YGunldP9xuWaSkjvXE9XGPbi2ZdDIyX1PSRztLwSwqGKFNWvAigcoplOJUJJZ91DkF0OfVtx7maCis23yimUJ7qVjotyQaydNqx5NMVcZrxtkI9fldqMmyD5WjFYamB7W0Mj82dKz806Lza2VW8T4r2hy9k8HR2rw
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCeX8E9y8bcPnU1dpWDtNftQlP1YGunldP9xuWaSkjvXE9XGPbi2ZdDIyX1PSRztLwSwqGKFNWvAigcoplOJUJJZ91DkF0OfVtx7maCis23yimUJ7qVjotyQaydNqx5NMVcZrxtkI9fldqMmyD5WjFYamB7W0Mj82dKz806Lza2VW8T4r2hy9k8HR2rw=s72-c
Greater Jakarta
https://greater-jakarta.blogspot.com/2025/06/erdogan-pernah-prediksi-target-serangan.html
https://greater-jakarta.blogspot.com/
http://greater-jakarta.blogspot.com/
http://greater-jakarta.blogspot.com/2025/06/erdogan-pernah-prediksi-target-serangan.html
true
6947194472983378553
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy