Seorang anggota Dewan Kepresidenan Libya di Tripoli dikritik oleh netizen Libya karena desakannya untuk menghentikan kampanye an...
Seorang anggota Dewan Kepresidenan Libya di Tripoli dikritik oleh netizen Libya karena desakannya untuk menghentikan kampanye anti terorisme di Sirte.
Menurutnya di kota tersebut terdaoat pasukan Wagner dari Rusia dan menjadi red line bagi Rusia agar pemerintah tidak memasuki daerah tersebut.
Menurut netizen, kedaulatan Rusia tidak boleh didikte oleh Rusia yang selama ini telah mengakibatkan korban jiwa penduduk Tripoli oleh aksi-aksi kekerasaln LNA yang didukung Rusia.
Pasukan GNA pemerintah dinilai punya hak untuk mengamankan Sirte jika dianggap perlu.
Tahun lalu, PM Libya Fayez Al Sarraj juga dikritisi karena mengundang pihak oposisi pendukung LNA pimpinan Haftar untuk dialog.
COMMENTS