Makan Ahmad Shah Massoud yang rusak akibat konflik di Panjshir, Afghanistan kembali diperbaiki oleh pemerintahan IEA Taliban. Ma...
Makan ini sempat porak-poranda saat beberapa milisi anti Taliban masih menolak negosiasi damai di kala warga lainnya sudah sepakat berdamai dengan pemerintahan pusat Kabul yang kini dikuasai IEA Taliban.
Ahmad Massoud pada pimpinan milisi anti Taliban pada mulanya setuju bergabung dengan Taliban asal posisi ayahnya Ahmad Shah Massoud tetap dianggap sebagai pahlawan nasional.
Namun usai permintaan itu dipenuhi, milisinya tetap membangkang dan menaikkan tawaran 1/3 kekuasan harus diberika ke kelompok Panjshir. Warga Pansjhir harus bebas memegang senjata dan Taliban tidak boleh masuk ke Panjshir memburu milisi anti-Taliban lainnya pimpinan Amrullah Saleh yang memang sejak awal tak ingin negosiasi dan tetap mengklaim sebagai pejabat sementara Presiden Ashraf Ghani
Padahal Menteri Dalam Negeri pada pemerintahan sebelumnya mengatakan bahwa Ashraf Ghani telah setuju menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan transisi Taliban.
Situasi ini menjadi deadlock. Sebagian warga Panjshir ikut bergerak mersama Taliban untuk menangkap para milisi yang terus membangkang yang dipimpin oelh Qari Fasihuddin yang sama-sama etnik Tajik.
Qari Fasihuddin kini diangkat menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Afghanistan yang baru.
COMMENTS