Perwakilan pemuda multi etnik menemui mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Kabul baru-baru ini sebagaimana diposting aku ...
Pertemuan ini diisi dengan desakan agar pemerintahan IEA Taliban segera mengisi beberapa kursi yang kosong di kabinet dengan perwakilan semua etnis agar pemerintah lebih inklusif.
Kabinet pemerintan IEA Taliban sendiri telah mempunyai unsur inklusif karena memasukkan perwakilan Uzbek dan Tajik
Uzbek dan Tajik merupakan dua yang terbesar setelah Pashto atau Pashtun.
Namun kelompok miniritas kecil seperti Hazara dan lain sebagainya juga ingin mempunyai perwakilan di pemerintahan walau mereka ada dalam stuktur organisasi Taliban.
Pertemuan dengan Hamid Karzai memperkuat dugaan bahwa Dewan Wali beranggotakan 12 yang diwacanakan sebelumnya masih hidup.
Di keanggotaanya terhadi Hamid Karzai, Abdullah Abdullah, Gulbuddin Hekmatyar dan beberapa anggota Taliban dan non Taliban lainnya.
COMMENTS