Setelah Tarhouna dan Bali Walid kembali dalam perlindungan pemerintah, pemerintahan GNA Libya di bawah PM Fayez Al Sarraj mengat...
Setelah Tarhouna dan Bali Walid kembali dalam perlindungan pemerintah, pemerintahan GNA Libya di bawah PM Fayez Al Sarraj mengatakan bahwa dirinya ingin semua wilayah Libya aman dan nyaman di bawah pemerintahan pusat.
Bila melihat dari peta yang beredar, pasukan pemberontak Haftar masih menguasai sebagian besar wilayah Libya.
Akan tetapi beberapa informasi menyebutkan bahwa sebagian besar pasukan Haftar telah kembali ke Benghazi termasuk dari Sirte.
Beberapa wilayah-wilayah kecil juga telah mengusir pasukan Haftar dan mengumumkan loyalitas mereka kepada pemerintahan rekonsiliasi GNA di Tripoli.
GNA tidak saja berperang di lapangan memberantas pasukan Haftar tapi juga di ranah diplomasi.
Beberapa negara yang disinyalir membantu Haftar walau tetap mengakui otoritas GNA telah dihadiahi beberapa proyek infrastruktur.
Italia diberikan proyek rekonstruksi Bandara Internasional Tripoli sementara proyek pengembangan migas offshore diberikan kepada Turki. Prancis, Rusia dan lainnya juga ditawarkan beberapa proyek bergengsi.
Baca selengkapnya:

COMMENTS